Tantangan Industri Media di Era Disrupsi Digital.

Tantangan Industri Media di Era Disrupsi Digital.

0 0
Read Time:1 Minute, 1 Second

Industri media di Indonesia menghadapi badai disrupsi digital yang mengubah secara fundamental cara berita diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi. Model bisnis tradisional, yang sangat bergantung pada iklan cetak atau siaran konvensional, tergerus oleh dominasi platform digital global yang menyerap mayoritas pendapatan iklan dan mengontrol distribusi konten.

Salah satu tantangan terbesar adalah masalah keberlanjutan finansial. Media harus menemukan model pendapatan baru, seperti paywall, membership, atau native advertising yang cerdas, agar dapat terus memproduksi jurnalisme berkualitas. Kualitas konten harus tetap menjadi prioritas utama di tengah banjir informasi yang seringkali tidak terverifikasi.

Isu hoax dan misinformasi juga menjadi ancaman serius bagi kredibilitas media. Dalam upaya mempertahankan kepercayaan publik, media harus memperkuat standar jurnalisme investigasi, faktualitas, dan etika pelaporan. Literasi media bagi konsumen juga krusial untuk membedakan antara informasi kredibel dan disinformasi.

Regulasi terhadap platform digital global dan perlindungan hak cipta konten menjadi agenda penting yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Diperlukan kerangka kerja yang adil (publisher rights) untuk memastikan bahwa media lokal mendapatkan bagi hasil yang proporsional dari penggunaan konten mereka di platform-platform besar.

Intisari: Industri media menghadapi tantangan besar dari disrupsi digital yang menuntut redefinisi model bisnis, fokus pada kualitas jurnalisme untuk melawan disinformasi, dan kebutuhan akan regulasi yang adil terhadap dominasi platform digital global.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %