Mobil Hidrogen: Penantang Serius EV atau Sekadar Alternatif?

Mobil Hidrogen: Penantang Serius EV atau Sekadar Alternatif?

0 0
Read Time:47 Second

Ketika dunia sibuk dengan kendaraan listrik berbasis baterai, muncul pesaing lain: mobil hidrogen. Pertanyaannya, apakah ia bisa menjadi penantang serius EV, atau hanya sekadar alternatif?

Mobil hidrogen menggunakan sel bahan bakar yang menghasilkan listrik dari reaksi hidrogen dan oksigen, menghasilkan air sebagai emisi. Proses ini ramah lingkungan dan lebih cepat diisi ulang dibanding baterai EV.

Toyota dan Hyundai menjadi pemain utama. Toyota Mirai dan Hyundai Nexo sudah dipasarkan, meski dengan adopsi terbatas.

Keunggulan hidrogen ada pada jarak tempuh yang lebih panjang dan pengisian cepat. Ini membuatnya cocok untuk transportasi jarak jauh dan kendaraan berat.

Namun, masalah utama adalah infrastruktur. Stasiun pengisian hidrogen masih sangat jarang, bahkan di negara maju sekalipun.

Selain itu, produksi hidrogen hijau masih mahal. Sebagian besar hidrogen saat ini dihasilkan dari gas alam, yang tetap menghasilkan emisi karbon.

Kesimpulannya, mobil hidrogen punya potensi besar. Tetapi, tanpa investasi masif pada infrastruktur dan produksi hijau, ia akan tetap menjadi alternatif kecil dibanding dominasi EV.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %